Install VirtualBox Di Ubuntu [Ubuntu 12.04]

Berangkat dari kebutuhan pekerjaan yang mengandalkan software berbasis Windows dan software tersebut tidak berjalan mulus di Wine, maka mulilah dilakukan pencarian solusi, beberapa opsi pun muncul, pertama pinjam laptop temen yang make Windows, tapi ga bisa dipinjem berhari-hari. Opsi berikutnya adalah DualBoot, masuk akal tapi Harddisk sudah tertalu gemuk untuk di pake DualBoot. Akhirnya terpilih solusi untuk menjalankan OS Windows dalam sebuah kotak virtual, ya benar, VirtualBox.
Software besutan Oracle (dulunya Sun Microsystem) yang bermungsi untuk menjalankan sebuah OS secara virtual, tanpa harus menginstall secara DualBoot, singkatnya kita mengintsall OS didalam OS.  Sehingga ada istilah Host dan guest OS. Berikut saya akan bagikan tips dan trik terkait VirtualBox. VirtualBox memungkinkan kita menginstall OS yang berbasis linux maupun Windows.

VirtualBox untuk Linux Host sendiri dapat di download di halaman webnya disini. Anda akan dihadapkan pada beberapa  pilihan versi untuk masing-masing OS, silahkan sesuaikan dengan milik anda. Namun sebelum memulai menginstall VirtualBox sebaiknya terlebih dahulu kita menginstall package DKMS (Dinamic Kernel Module Support Framework) yang berfungsi menjaga agar VirtualBox tetap dapat digunakan, meskipun telah dilakukan Update kernel, jika dkms tidak terinstall terlebih dahulu maka saya jamin setelah anda mengupdate kernel, anda tidak akan dapat melakukan start terhadap Guest OS anda.

sudo apt-get install dkms

Setelah instalasi DKMS maka silahkan lanjutkan untuk menginstall VirtualBox.deb, teruskan hingga  proses selesai. Kemudian buka VirtualBox dan mari kita mulai melakukan setup.


Pertama Klik tombol New seperti dibawah ini, kemudian klik next.



Berikutnya pilih OS yang akan diinstall dan berilah nama, pada contoh adalah Windows XP dengan nama XPJink



Selanjutnya tentukan RAM yang dialokasikan, sebagai catatan sebaiknya besaran RAM jangan melebihi setengah dari RAM PC atau laptop anda.


Kemudian tentukan besaran Harddisk yang akan dialokasikan, ini merupakan virtual harddisk. Pilih create new harddisk kemudian Next dan pilih Opsi teratas.




Selanjutnya ikuti proses yang tinggal beberapa langkah lagi hingga pada akhirnya anda akan menemui tampilan ini.



Sekarang kita sudah menyiapkan BOX untuk instalasi OS, berarti sekarang kita harus menyiapkan installer dari OS yang dalam hal ini adalah installer Windows XP, masukkan cdnya ke dalam cd drive anda dan selanjutnya pada VirtualBox silahkan mengklik START.

Langkah berikutnya dalah instalasi OS layaknya menginstall ke sebuah PC atau Laptop, ini tidak akan saya jelaskan mendetail karena banyak bisa ditemui di internet :D

Ketika anda selesai menginstall OS maka anda setidaknya akan menjumpai hal yang sama seperti dibawah ini:




Beberapa hal yang cukup layak dilakukan untuk memaksimalkan pengalaman anda dalam menggunakan VirtualBox akan saya paparkan dibawah ini:


Install VirtualBox Guest Additions

Fungsinya agar kita dapat menikmati full suport terhadap kemampuan dari guest OS layaknya OS tersebut terinstall di sebuah PC, tanpa Vbox Guest Additions maka kita tidak dapat menikmati  fullscreen OS, setidaknya itu fitur besar yang sangat berpengaruh disamping fitur-fitur lain. Vbox Guest Additions dapat diinstall melalui Device > install Vbox Guest Additions



Tambahkan User Kita dalam Vboxusers

Fungsinya untuk mendapatkan fungsi USB Plug, jadi kita dapat menghubungkan usb device yang terpasang ke Host OS (linux). Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka User & Groups, bila tidak ketemu maka install dahulu dengan:
          sudo apt-get install gnome-system-tools
  • Klik manage groups



  • Kemudian scrool ke bawah hingga anda menemukan vboxusers, setelah ketemu klik dan selanjutnya klik Properties



  • Centanglah nama user anda dan selesai sudah.





Tips trakhir dari saya adalah buatlah sebuah shared folder yang menghubungkan antara Host dengan Guest OS sehingga memudahkan kita dalam melakukan transfer file dari dan ke Guest OS. Caranya silahkan disimak..

Buka VirtualBox dan klik Setting > klik Shared Folders. Kemudian klik tanda + seperti ditunjuk pointer dalam screenshot ini :


Kemudian masukkan folder patch atau klik pada kolom tersebut dan pilih lokasi folder yang anda tentukan, beri nama kemudian centang opsi Auto-mount saja. Selanjutnya OK


Sekianlah tutorial saya yang panjang lebar ini, semoga tidak bosan dan semoga bermanfaat.



Contact : ubuntu.tweet@gmail.com

Share this article :